Kalau sudah cinta orang pasti gelap mata, adanya tuh baik saja yang ada didepannya.
Trus bagaimana kalau yang mau kita nikahi / menikahi kita beda aliran kepercayaan ?
Islam jelas jelas melarang pernikahan dengan yang berbeda keyakinan semua itu dikarenakan untuk melindungi keimanan seorang perempuan. Alasannya kenapa ? Karena
1. Didalam Agama Katolik : Pernikahan adalah Sakramen. Dan itu akan mempengaruhi terhadap pendidikan anak, karena akan ada penyimpang siuran ajaran dan praktek beragama. Sehingga diwajibkan untuk berpindah agama / ditasbis / perjanjian oleh ulama Katolik
2. Didalam Agama Kristenpun juga sama, dalam KORINTUS 7:12-14 :
12. Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia.
13. Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu.
14. Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus.
Kata dikuduskan (konsekrasi) yang berarti meninggalkan keyakinan lama, untuk menjadi masuk keagama yang baru.
Cukup gamblang bukan. Sudah deh cari saja yang sama keyakinannya.