18666 ayat bible disunat
Keaslian Alkitab tidak bisa terjaga karena di samping naskahnya telah hilang, bahasa yang digunakan juga bukan bahasa asli ketika ayat tersebut diwahyukan. Selain itu, Bibel tidak pernah dihafal oleh satu orang pun sepanjang sejarah. Akibatnya, berbagai penyisipan dan pengurangan ayat tidak bias dihindari oleh Bibel.
Alkitab Reader Digest terbit lebih tipis dan ringkas dari Alkitab standar umum. Dalam Alkitab ini, kitab perjanjian Baru diringkas 50 persen, sedangkan dan perjanjian Lama diringkas 25 persen.
Bahkan dalam Alkitab terbitan Jerman ?Die Gute Nachricht Altes und Neues Testament?, jumlah ayatnya berkurang belasan ribu ayat dibanding Alkitab standar Protestan (Revised Standard Version, King James Version, New International Version, Tyndale Bible, Zonderfan Bible) maupun standar Katolik (Revised Standard Version Catholic Edition, New American Bible, dan New Jerusalem Bible).
Dalam Alkitab yang diterbitkan oleh Deutsche Biblestifung Stuttgart, Germany tahun 1978 ini, terdapat lebih kurang 18.666 ayat dari ratusan pasal yang hilang. Jumlah ini cukup mencengangkan, karena berarti tiga kali lipat jumlah ayat kitab suci Al-Qur?an.
Bagian 2
Dalam Alkitab terbitan Jerman ?Die Gute Nachricht Altes und Neues Testament? terbitan deutsche Bibelstifung Stuttgart, Germany tahun 1978, jumlah ayat dalam Perjanjian Lama (PL) berkurang 18.666 ayat. Jumlah ini diperoleh dari perbandingan dengan Alkitab standar Protestan maupun standar Katolik.
Menurut Ev Jansen Litik, Alkitab Perjanjian Lama terdiri dari 22.465 ayat. (Tanya jawab Dogmatika Kristologi, hlm.18). Dengan demikian berarti Alkitab PL kehilangan sekitas 83 persen. Bila dibuka dengan cermat, dari lembaran pertama sudah terlihat mencolok adanya ayat-ayat yang raib itu. Bermula dari kitab Kejadian (Das Erste Buch Mose), terdapat 8 pasal 5, pasal 10, pasal 20, pasal 23, pasal 26, pasal 31, pasal 34, dan pasal 36.
Dari seluruh kitab Perjanjian Lama (PL), yang paling banyak kehilangan ayat adalah kitab Mazmur (Das Buch Psalmen). Umumnya, kiotab ini terdiri dari 150 pasal. Tetapi dalam Alkitab terbitan Jerman ini hanya terdapat 41 pasal saja. Sedangkan 109 pasal lainnya tidak dimuat sama seklai. Di samping itu, bebrapa bagian di antaranya kehilangan searoh pasal. Jika dihitung, jumlah seluruh ayat yang hilang dari kitabMazmur berjumlah 1.830 ayat.
Nasib yang sama juga dialami oleh kitab Tawarikh yang terdiri dari Tawarikh I dan Tawarikh II. Kitab Tawarikh I umumnya terdiri dari 29 pasal dan 891 ayat, sedangkan kitab Tawarikh II terdiri dari 36 pasal dan 822 ayat. Kedua kitab ini sama sekali disunat dari Alkitab. Jika dikalkulasi, terdapat 1.713 ayat yang tidak dimuat dalam kitab Tawarikh.
Selain Tawarikh, kitab lain yang dipangkas habis tanpa menyisakan satu ayat pun adalah Kitab Ester, Ratapan(nudub Yeremia), Obaja, Nahum, Habakuk, Zefanya, Tobit, Tambahan Ester, Kebijakan Alomo, Sirakh, Barukh, dan Tambahan Kitab Daniel. Total jumlah ayat dari kitab-kitab yang hilang ini adalah 3.006 ayat.
Kitab Yehezkiel (Der Prophet Ezechiel) hilang 30 pasal, antara lain: pasal 6-7, pasal 12-15, pasal 17, pasal 19-30, pasal 32, pasal 35, pasal 38-42, pasal 44-46, dan pasal 48. Selain itu, ada bebrapa bagian yang hilang separoh pasal, sehingga total ayat yang hilang berjumlah 871 ayat.
Kitab Yesaya (das Buch Jesaya) yang seyogianya berjumlah 66pasal, kini tinggal 37 pasal saja,lantaran kehilangan 29 pasal. Dari 37 pasal yang tersisa itu pun sebagian hilang separoh pasal. Jumlah seluruh ayat yang hilang dari kitabYesaya adalah 687 ayat.
Kitab Bilangan (Das vierte Buch Mose) hanya ada 10 pasal, setelah kehilangan 26 pasal, antara lain: pasal 1-2, pasal 4-5, pasal 7-9, pasal 11-12, pasal 15-19, dan pasal 25-36. Jumlah ayat yang hilang dalam kitab Bilangan adalah 1.057 ayat.
Demikian pula yang dialami oleh Kitab Yeremia (Der Prophet Jeremia). Kitab ini hanya memiliki 25 pasal setelah kehilangan 27 pasal. Jumlah ayat yang hilang dalam kitab Bilangan adalah 869 ayat.
Dalam Dua Halaman raib Ribuan Ayat:
Menurut urutan yang baku, seharusnya setelah kitab Tibit adalah kitab Yudit (339 ayat), Tambahan Ester (91 ayat), Kebijakan Salomo (435 ayat), Sirakh (1.401 ayat), barukh (213 ayat), dan Tambahan KItab Daniel (196 ayat). Tetapi, enam kitab yang terdiri dari 2.675 ayat ini hilang semua. Setelah kitab Tobit, langsung loncat ke kitab Makabe.
DAFTAR AYAT-AYAT YANG HILANG DARI ALKITAB
No Nama Kitab Jumlah
01. Kitab Kejadian (Das Erste Buch Mose) 391
02. Kitab Keluaran (Das Zweite Buch Mose) 539
03. Kitab Imamat (Das Dritte Buch Mose) 764
04. Kitab Bilangan (Das Vierte Buch Mose) 1,057
05. Kitab Ulangan (Das Funfte Buch Mose) 698
06. Kitab Yosua (Das Buch Josua) 528
07. Kitab Hakim-hakim (Das Buch Von Den Richtern) 386
08. Kitab l Samuel (Das Erste Buch Samuel) 304
09. Kitab ll Samuel (Das Zweite Buch Samuel) 363
10. I Raja-raja (Das Ersste Buch von den Konigen) 375
11. II Raja-raja (Das Zweite Buch von den Konigen) 343
12. Kitab Tawarikh I 891
13. Kitab Tawarikh II 822
14. Kitab Ezra (Das Buch Esra) 125
15. Kitab Nehemia (Das Buch Nehemia) 289
16. Kitab Ester 167
17. Kitab Ayub (Das Buch Ijob) 672
18. Kitab Mazmur (Das Buch Psalmen) 1,830
19. Kitab Amsal (Das Buch Sprichworter) 704
20 Kitab Pengkhotbah (Das Buch Koholet) 100
21. Kitab Kidung Agung (Das Hohelied) 31
22. Kitab Yesaya (Das Buch Yesaya) 687
23. Kitab Yeremia (Der Prophet Jeremia) 869
24. Kitab Ratapan 154
25. Kitab Yehezkiel (Der Prophet Ezechiel) 871
26. Kitab Daniel (Das Buch Daniel) 219
27. Kitab Hosea (Der Prophet Hosea) 128
28. Kitab Yoel (Der Prophet Joel) 16
29. Kitab Amos (Der Prophet amos) 14
30. Kitab Obaja 21
31. Kitab Mikha (Der Prophet Micha) 46
32. Kitab Nahum 47
33. Kitab Habakuk 56
34. Kitab Zefanya 53
35. Kitab Hagai (Der Prophet Haggai) 14
36. Kitab Zakharia (Der Prophet Sacharja) 115
37. Kitab Maleakhi (Der Prophet Maliachi) 36
38. Kitab Tobit (Das Buch Tobit) 85
39. Kitab Yudit 339
40. Tambahan Ester 91
41. Kebijakan Salomo 435
42. Kitab Sirakh 1,401
43. Barukh 213
44. Tambahan Kitab Daniel 196
45. I Makabe (Das Erste Buch von Den Makkabaer) 757
46. II Makabe (Das Zweite Buch von Den Makkabaer) 424
Jumlah ayat yang hilang 18,666 ayat
Kitab Imamat (Das Dritte Buch Mose) dalam Alkitab Jerman hanya memuat pasal 9,16 dan 19 yang semuanya terdiri dari 95 ayta saja. Padahal, standarnya kitab Imamat terdiri dari 27 pasal (859 ayat). Selebihnya, 24 pasal (764 ayat) disapu bersih. Jadi,kitab Imamat ini kehilangan ayat sebanyak 89 persen.
Kitab-kitab PL lainnya yang banyak kehilangan ayat antara lain: kitab Amsal (Das Buch Sprichworter) hilang 23 pasal (704 ayat); kitab Ayub (Das Buch Ijob) hilang 23 pasal (672 ayat); kitab Mazmur (Das Buch Psalmen) hilang 109 pasal (1.830 ayat); kitabYosua (Das Buch Josua) hilang 17 pasal (528 ayat); kitab Ulangan (Das Funfte Buch Mose/Deuteronomium) hilang 16 pasal (698 ayat); kitabYesaya (Das Buch Jesaya) hilang 29 pasal (687 ayat), dll.
Data-data pengurangan dan perubahan tata letak ayat-ayat di atas, secara otomatis menggugurkan doktrin otoritas Alkitab (Bibel) sebagai murni firman Tuhan. Sebab Bibel telah dikotori oleh tangan-tangan manusia. Umat Islam tidak heran terhadap fenomena ini, karena Allah SWT telah mengabarkan dalam Al-Qur?an:
?Mereka (Ahli Kitab) suka mengubah kalimat-kalimat Allah daripada tempat-tempatnya??(Qs. Al-Ma?idah 13).
Dengan demkian, tuduhanRobert Morey dalam buku The Islamic Invasion bahwa Al-Qur?an kehilangan 73 ayat dalamproses pembukuannya, sanagt keliru dan tidak berdasar sama sekali. Sebab fakta sejarah telah menyanggah tuduhan ini (lihat Majalah tabligh edisi sebelumnya).
Selain itu,tuduhan kehilangan ayat dalam kitab suci itu, jelas salah alamat bila ditujukan unutk Al-Qur?an. Sebaiknya, Morey mengalamatkan tudingan ini kepada Alkitab (Bibel), yang terbukti telah kehilangan 18.666 ayat (sekitar 83 persen).
Di dalam Alkitab, ada beberapa nomor ayat namun isi ayatnya tidak ada, artinya ada sebagian ayat-ayat dalam Alkitab yang telah disunat, namun karena tidak diketahui orang yang telah menyunatnya, maka lebih tepat jika dikatakan Alkitab telah tersunat.
Alkitab tersunat, tentu akan menjadikan Alkitab tidak lagi sempurna. Alkitab yang tersunat juga menunjukkan bahwa Alkitab bukanlah firman Allah yang terjaga keutuhannya dan bukan pula sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci seperti klaim selama ini, karena jika Alkitab diklaim sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci sementara ada ayat yang hilang, maka sama halnya mengatakan roh suci tersebut telah tidak sempurna dalam menginspirasikan.
Dengan kondisi Alkitab seperti tersebut, menjadikan sebagian orang Kristen berpendapat bahwa Alkitab hanyalah kitab sejarah yang berisikan sebagiannya firman-firman Allah, sebagiannya lagi ajaran-ajaran dari para nabi dan orang-orang suci dan sebagiannya lagi adalah tafsiran penulis Alkitab itu sendiri, pendapat mereka tersebut didukung oleh adanya susunan Alkitab yang mirip-mirip dengan buku otobiografi yaitu adanya urutan kisah dari awal hingga akhir dan adanya kata-kata penulis sendiri yang masuk dalam Alkitab, contoh, Matius telah menulis Injilnya tentang Yesus sejak pra kelahiran Yesus, masa dakwahnya hingga masa pasca eksistensinya di bumi dan dalam Injilnya banyak sekali kata-kata pribadi ?tasiran- Matius yang masuk dalam Injilnya.
Oleh karena Alkitab hanya sebuah kitab sejarah tulisan manusia dan karena manusia tidak akan lepas dari kesalahan dan kealpaan, maka yang berpendapat demikian akan mendapatkan kewajaran bila kemudian Alkitab menjadi tidak sempurna yang dikarenakan Alkitab telah tersunat. Namun bagi yang ber-pendapat Alkitab sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci harus menerima ketidakwajaran bila kemudian ditemukan Alkitab telah tersunat sebagian ayat-ayatnya. Pertanyaannya, apa benar Alkitab telah tersunat?.
Injil Karangan Matius
Dalam Injil Matius versi Todays English Version (TEV) penginjil secara jujur menunjukkan bahwa ayat Matius 18:11 telah hilang, ditulis sebagai berikut pada versi Injil tersebut :
Matthew 18:11 [NOT IN TEV]
Artinya, isi ayat tersebut tidak ada dalam Injil Today English Version -Not In TEV-.
Rupanya, hilangnya ayat tersebut sangat mengusik para penginjil di seluruh dunia, sehingga mereka dengan keberanian penuh, menambah-nambah ayat yang bukan wewenangnya, contoh dalam Injil Matius Terjemahan Baru oleh LAI ada penambahan ayat seperti berikut :
Matius 18:11 [Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.]"
Isi ayat tersebut adalah totalitas sebagai tambahan oleh para penginjil, yang didapatkan dari menebak-nebak ajaran Yesus.
Tanda kurung [ ] adalah untuk menunjukkan bahwa ayat yang berada di dalamnya adalah tambahan belaka. LAI bahkan pernah secara lebih berani menambah ayat tersebut tanpa memberikan tanda [ ] seperti yang dilakukannya pada Terjemahan Lama, hasilnya seperti berikut ini :
Matius 18:11 Karena Anak manusia datang menyelamatkan yang sesat.
Tidak adanya simbol [ ] untuk menunjukkan ayat buatan manusia/penginjil, sengaja ataupun tidak, akan menyesatkan pembacanya bahwa tidak ada ayat palsu dalam Alkitab dan akan menyebabkan pembacanya mengira bahwa kitab mereka adalah kitab yang sempurna sebagai hasil tulisan manusia yang terinspirsikan oleh roh suci.
Tapi, bisa jadi tidak adanya tanda [ ] memang sebagai kesengajaan agar para pembaca Alkitab tetap meyakini bahwa Alkitab adalah tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, mengetahui Alkitab ada tambahan ayat palsu dapat menghilangkan makna inspirasi roh suci.
Karena roh suci tidak akan mungkin akan kehilangan ayat, makanya di atas telah disinggung, orang Kristen yang berpendapat bahwa Alkitab adalah kitab sejarah tulisan manusia adalah lebih mudah menerima hilangnya ayat tersebut dan tidak perlu memalsukan ayat, tetapi walaupun demikian keimanan meraka akan terbentur juga, karena bagaimana mungkin keimanan disandarkan pada kitab sejarah.
Berikut beberapa contoh ayat-ayat hilang lainnya dari Injil Matius :
Matthew 17:21 [NOT IN TEV]
Matthew 21:44 [NOT IN TEV]
Matthew 23:14 [NOT IN TEV]
Dan ayat-ayat yang hilang tersebut telah diganti oleh ayat-ayat palsu buatan penginjil untuk menyembunyikan Alkitab telah tersunat atau Alkitab tidak sempurna :
Matius 17:21 [ Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. ]
Matius 21:44 [ Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk. ]
Matius 23:14 [ Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. ]
Injil Karangan Markus
Berikut ayat-ayat yang hilang dalam Injil karangan Markus :
Mark 7:16 [NOT IN TEV]
Mark 9:44 [NOT IN TEV]
Mark 9:46 [NOT IN TEV]
Mark 11:26 [NOT IN TEV]
Mark 15:28 [NOT IN TEV]
Dan berikut ayat-ayat palsu untuk menggantikan ayat-ayat yang hilang tersebut agar Alkitab tetap nampak sempurna dan tetap diyakini sebagai yang terinspirasikan oleh roh suci :
Markus 7:16 [Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!]
Markus 9:44 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan - apinya tidak akan padam.]
Markus 9:46 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]
Markus 11:26 [Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengam-puni kesalahan-kesalahanmu.]
Markus 15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]
Injil Karangan Lukas
Inilah ayat-ayat yang hilang dari Injil karangan Lukas :
Luke 17:36 [NOT IN TEV]
Luke 23:17 [NOT IN TEV]
Dan berikut ayat-ayat palsu sebagai pengganti dari ayat-ayat yang hilang tersebut :
Lukas 17:36 [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.]
Lukas 23:17 [Sebab ia wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya itu.]
Injil Karangan Yohanes
Dalam Injil karangan Yohanes ada sebuah ayat yang hilag yaitu Yohanes 5:4, hal ini dapat kita lihat pada versi Todays English Vesion :
John 5:4 [NOT IN TEV]
Dalam Injil karangan Yohanes Versi LAI Terjemahan Lama dan Terjemahan Baru tidak nampak adanya ayat palsu, karena pada ayat tersebut tidak ada tanda [ ] untuk menunjukkan ayat buatan penginjil, mari kita lihat kutipan ayat tersebut versi LAI Terjemahan Baru :
Yohanes 5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barang-siapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
Namun, biar bagaimanapun menyembunyikan ayat palsu akan terendus juga dan membahayakan kridebilitas Alkitab itu sendiri, sehingga dalam Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 dan Alkitab dalam berbagai bahasa daerah ayat tersebut telah diberi tanda [ ] untuk menunjukkan bahwa ayat tersebut adalah ayat palsu buatan penginjil, bahkan kalimat dalam ayat sebelumnya juga sebagian palsu.
LAI Terjemahan Baru Edisi 2 :
Yohanes 5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh. [ Mereka menantikan guncangan air kolam itu.
Yohanes 5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan mengguncangkan air itu; siapa saja yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah guncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun penyakitnya. ]
Kisah Para Rasul
Berikut ayat-ayat yang hilang dalam Kitab Kisah Para Rasul yang ditulis oleh Lukas :
Act 8:37 [NOT IN TEV]
Act 15:34 [NOT IN TEV]
Act 24:7 [NOT IN TEV]
Act 28:29 [NOT IN TEV]
Dan ayat-ayat yang hilang tersebut telah diganti dengan ayat palsu buatan manusia seperti berikut ini :
Kisah Para Raul 8:37 [Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."]
Kisah Para Raul 15:34 [Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.]
Kisah Para Raul 24:7 Tetapi kepala pasukan Lisias datang mencegahnya dan merebut dia dengan kekerasan dari tangan kami,
Kisah Para Raul 28:29 [Dan setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang-orang Yahudi itu dengan banyak perbedaan paham antara mereka.]
Roma
Dalam kitab Roma atau surat-surat Paulus ke-pada Jemaat Kristen non Yahudi di Roma di Roma, juga terdapat ayat yang hilang yaitu :
Rome 16:24 [NOT IN TEV]
Dan telah diganti dengan ayat palsu sebagai berikut :
Roma 16:24 [Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita menyertai kamu sekalian! Amin.]
KLAIM KOSONG
Dalam kajian yang lalu telah kita bahas, bahwa tidak mungkin Alkitab dapat dikatakan sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, karena adanya modifikasi ayat yang menyebabkan berubahnya esensi ayat tersebut, menunjukkan bahwa ayat terebut tidak sempurna, pada-hal tidak mungkin roh suci menginspirasikan hal yang tidak sempurna.
Juga pernah kita bahas sebelumnya, tidak mungkin Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasikan oleh roh suci kalau ajaran Yesus tentang keselamatan satu-satunya hanya ditulis oleh seorang penulis Injil saja sementara ketiga penuis lainnya bungkam. Di sisi yang lain, keempat penulis Injil justru menulis kisah Yesus naik keledai yang nilai ajarannya jauh di bawah ajaran Yesus tentang keselamatan di atas.
Juga tidak mungkin untuk mengatakan Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasikan oleh roh suci karena penulis sendiri tidak pernah mengatakan bahwa tulisannya atas dasar bimbingan roh suci, bahkan Lukas seorang penulis Injil menyatakan bahwa Injil karangannya adalah atas dasar pengamatan dari kisah yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Dan kajian kita sekarang ini, yang membuktikan adanya banyak ayat dalam Alkitab yang telah hilang tanpa dapat ditemukan lagi, menunjukkan bahwa tidak mungkin Alkitab ditulis terinspirasi oleh roh suci, karena jika roh kudus telah menginspirasi tulisan Alkitab tentu juga akan menjaganya.
Menyatakan Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasi oleh roh suci, nampaknya akan kesulitan membuktikannya, karena tidak ada satu faktapun yang mendukung klaim tersebut, fakta-fakta yang ada justru mendukung pendapat yang menyatakan bahwa Alkitab hanyalah berupa kitab sejarah.
Diakui, Alkitab memang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia di dunia, tetapi hal itu juga bisa didapatkan dari kitab-kitab sejarah lainnya atau dongeng-dongeng lainnya bahkan dari ajaran komunis sekalipun.
Namun, kitab yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dunia sekaligus bermanfaat untuk mencapai kerajaan sorga yang suci, tentulah harus berupa kitab yang suci pula, yaitu kitab yang datangnya dari Yang Maha Suci yaitu Allah, artinya, untuk mencapai sorga tidaklah mungkin dapat dicapai dengan kitab sejarah yang telah ternoda kesuciaannya, Alkitab tidak dapat dikatakan se-bagai kitab suci karena telah bercampur dengan karya yang berasal dari manusia yang tidak suci, campuran itu berupa adanya modifikasi dan sisipan ayat palsu.
Dalam Injil Matius 7:21 Yesus pernah mengajarkan, bahwa tidak setiap orang yang menyeru Tuhan..Tuhan akan dapat masuk ke dalam kerajaan sorga, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah-lah yang dapat memasukinya, dan salah satu kehendak Allah yang harus dipatuhi adalah seperti yang terdapat dalam ayat berikut ini :
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. Ulangan 12:32.
Kalau kitab yang digunakan untuk mencapai sorga telah mendapat penambahan dan pengurangan tentulah mustahil untuk dapat digunakan untuk mencapai kerajaan sorga.
Al-Qur?an mempertegas hal tersebut :
Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri,?. QS. 2:79
Maka, tidak berlebihan bila untaian kata-kata berikut untuk mereka, bermata tapi tak melihat, bertelinga tapi tak mendengar, berakal tapi tak berpikir, berhati tapi tak merasakan, hanya hidayah Allah-lah yang dapat menembusnya.
Alkitab Reader Digest terbit lebih tipis dan ringkas dari Alkitab standar umum. Dalam Alkitab ini, kitab perjanjian Baru diringkas 50 persen, sedangkan dan perjanjian Lama diringkas 25 persen.
Bahkan dalam Alkitab terbitan Jerman ?Die Gute Nachricht Altes und Neues Testament?, jumlah ayatnya berkurang belasan ribu ayat dibanding Alkitab standar Protestan (Revised Standard Version, King James Version, New International Version, Tyndale Bible, Zonderfan Bible) maupun standar Katolik (Revised Standard Version Catholic Edition, New American Bible, dan New Jerusalem Bible).
Dalam Alkitab yang diterbitkan oleh Deutsche Biblestifung Stuttgart, Germany tahun 1978 ini, terdapat lebih kurang 18.666 ayat dari ratusan pasal yang hilang. Jumlah ini cukup mencengangkan, karena berarti tiga kali lipat jumlah ayat kitab suci Al-Qur?an.
Bagian 2
Dalam Alkitab terbitan Jerman ?Die Gute Nachricht Altes und Neues Testament? terbitan deutsche Bibelstifung Stuttgart, Germany tahun 1978, jumlah ayat dalam Perjanjian Lama (PL) berkurang 18.666 ayat. Jumlah ini diperoleh dari perbandingan dengan Alkitab standar Protestan maupun standar Katolik.
Menurut Ev Jansen Litik, Alkitab Perjanjian Lama terdiri dari 22.465 ayat. (Tanya jawab Dogmatika Kristologi, hlm.18). Dengan demikian berarti Alkitab PL kehilangan sekitas 83 persen. Bila dibuka dengan cermat, dari lembaran pertama sudah terlihat mencolok adanya ayat-ayat yang raib itu. Bermula dari kitab Kejadian (Das Erste Buch Mose), terdapat 8 pasal 5, pasal 10, pasal 20, pasal 23, pasal 26, pasal 31, pasal 34, dan pasal 36.
Dari seluruh kitab Perjanjian Lama (PL), yang paling banyak kehilangan ayat adalah kitab Mazmur (Das Buch Psalmen). Umumnya, kiotab ini terdiri dari 150 pasal. Tetapi dalam Alkitab terbitan Jerman ini hanya terdapat 41 pasal saja. Sedangkan 109 pasal lainnya tidak dimuat sama seklai. Di samping itu, bebrapa bagian di antaranya kehilangan searoh pasal. Jika dihitung, jumlah seluruh ayat yang hilang dari kitabMazmur berjumlah 1.830 ayat.
Nasib yang sama juga dialami oleh kitab Tawarikh yang terdiri dari Tawarikh I dan Tawarikh II. Kitab Tawarikh I umumnya terdiri dari 29 pasal dan 891 ayat, sedangkan kitab Tawarikh II terdiri dari 36 pasal dan 822 ayat. Kedua kitab ini sama sekali disunat dari Alkitab. Jika dikalkulasi, terdapat 1.713 ayat yang tidak dimuat dalam kitab Tawarikh.
Selain Tawarikh, kitab lain yang dipangkas habis tanpa menyisakan satu ayat pun adalah Kitab Ester, Ratapan(nudub Yeremia), Obaja, Nahum, Habakuk, Zefanya, Tobit, Tambahan Ester, Kebijakan Alomo, Sirakh, Barukh, dan Tambahan Kitab Daniel. Total jumlah ayat dari kitab-kitab yang hilang ini adalah 3.006 ayat.
Kitab Yehezkiel (Der Prophet Ezechiel) hilang 30 pasal, antara lain: pasal 6-7, pasal 12-15, pasal 17, pasal 19-30, pasal 32, pasal 35, pasal 38-42, pasal 44-46, dan pasal 48. Selain itu, ada bebrapa bagian yang hilang separoh pasal, sehingga total ayat yang hilang berjumlah 871 ayat.
Kitab Yesaya (das Buch Jesaya) yang seyogianya berjumlah 66pasal, kini tinggal 37 pasal saja,lantaran kehilangan 29 pasal. Dari 37 pasal yang tersisa itu pun sebagian hilang separoh pasal. Jumlah seluruh ayat yang hilang dari kitabYesaya adalah 687 ayat.
Kitab Bilangan (Das vierte Buch Mose) hanya ada 10 pasal, setelah kehilangan 26 pasal, antara lain: pasal 1-2, pasal 4-5, pasal 7-9, pasal 11-12, pasal 15-19, dan pasal 25-36. Jumlah ayat yang hilang dalam kitab Bilangan adalah 1.057 ayat.
Demikian pula yang dialami oleh Kitab Yeremia (Der Prophet Jeremia). Kitab ini hanya memiliki 25 pasal setelah kehilangan 27 pasal. Jumlah ayat yang hilang dalam kitab Bilangan adalah 869 ayat.
Dalam Dua Halaman raib Ribuan Ayat:
Menurut urutan yang baku, seharusnya setelah kitab Tibit adalah kitab Yudit (339 ayat), Tambahan Ester (91 ayat), Kebijakan Salomo (435 ayat), Sirakh (1.401 ayat), barukh (213 ayat), dan Tambahan KItab Daniel (196 ayat). Tetapi, enam kitab yang terdiri dari 2.675 ayat ini hilang semua. Setelah kitab Tobit, langsung loncat ke kitab Makabe.
DAFTAR AYAT-AYAT YANG HILANG DARI ALKITAB
No Nama Kitab Jumlah
01. Kitab Kejadian (Das Erste Buch Mose) 391
02. Kitab Keluaran (Das Zweite Buch Mose) 539
03. Kitab Imamat (Das Dritte Buch Mose) 764
04. Kitab Bilangan (Das Vierte Buch Mose) 1,057
05. Kitab Ulangan (Das Funfte Buch Mose) 698
06. Kitab Yosua (Das Buch Josua) 528
07. Kitab Hakim-hakim (Das Buch Von Den Richtern) 386
08. Kitab l Samuel (Das Erste Buch Samuel) 304
09. Kitab ll Samuel (Das Zweite Buch Samuel) 363
10. I Raja-raja (Das Ersste Buch von den Konigen) 375
11. II Raja-raja (Das Zweite Buch von den Konigen) 343
12. Kitab Tawarikh I 891
13. Kitab Tawarikh II 822
14. Kitab Ezra (Das Buch Esra) 125
15. Kitab Nehemia (Das Buch Nehemia) 289
16. Kitab Ester 167
17. Kitab Ayub (Das Buch Ijob) 672
18. Kitab Mazmur (Das Buch Psalmen) 1,830
19. Kitab Amsal (Das Buch Sprichworter) 704
20 Kitab Pengkhotbah (Das Buch Koholet) 100
21. Kitab Kidung Agung (Das Hohelied) 31
22. Kitab Yesaya (Das Buch Yesaya) 687
23. Kitab Yeremia (Der Prophet Jeremia) 869
24. Kitab Ratapan 154
25. Kitab Yehezkiel (Der Prophet Ezechiel) 871
26. Kitab Daniel (Das Buch Daniel) 219
27. Kitab Hosea (Der Prophet Hosea) 128
28. Kitab Yoel (Der Prophet Joel) 16
29. Kitab Amos (Der Prophet amos) 14
30. Kitab Obaja 21
31. Kitab Mikha (Der Prophet Micha) 46
32. Kitab Nahum 47
33. Kitab Habakuk 56
34. Kitab Zefanya 53
35. Kitab Hagai (Der Prophet Haggai) 14
36. Kitab Zakharia (Der Prophet Sacharja) 115
37. Kitab Maleakhi (Der Prophet Maliachi) 36
38. Kitab Tobit (Das Buch Tobit) 85
39. Kitab Yudit 339
40. Tambahan Ester 91
41. Kebijakan Salomo 435
42. Kitab Sirakh 1,401
43. Barukh 213
44. Tambahan Kitab Daniel 196
45. I Makabe (Das Erste Buch von Den Makkabaer) 757
46. II Makabe (Das Zweite Buch von Den Makkabaer) 424
Jumlah ayat yang hilang 18,666 ayat
Kitab Imamat (Das Dritte Buch Mose) dalam Alkitab Jerman hanya memuat pasal 9,16 dan 19 yang semuanya terdiri dari 95 ayta saja. Padahal, standarnya kitab Imamat terdiri dari 27 pasal (859 ayat). Selebihnya, 24 pasal (764 ayat) disapu bersih. Jadi,kitab Imamat ini kehilangan ayat sebanyak 89 persen.
Kitab-kitab PL lainnya yang banyak kehilangan ayat antara lain: kitab Amsal (Das Buch Sprichworter) hilang 23 pasal (704 ayat); kitab Ayub (Das Buch Ijob) hilang 23 pasal (672 ayat); kitab Mazmur (Das Buch Psalmen) hilang 109 pasal (1.830 ayat); kitabYosua (Das Buch Josua) hilang 17 pasal (528 ayat); kitab Ulangan (Das Funfte Buch Mose/Deuteronomium) hilang 16 pasal (698 ayat); kitabYesaya (Das Buch Jesaya) hilang 29 pasal (687 ayat), dll.
Data-data pengurangan dan perubahan tata letak ayat-ayat di atas, secara otomatis menggugurkan doktrin otoritas Alkitab (Bibel) sebagai murni firman Tuhan. Sebab Bibel telah dikotori oleh tangan-tangan manusia. Umat Islam tidak heran terhadap fenomena ini, karena Allah SWT telah mengabarkan dalam Al-Qur?an:
?Mereka (Ahli Kitab) suka mengubah kalimat-kalimat Allah daripada tempat-tempatnya??(Qs. Al-Ma?idah 13).
Dengan demkian, tuduhanRobert Morey dalam buku The Islamic Invasion bahwa Al-Qur?an kehilangan 73 ayat dalamproses pembukuannya, sanagt keliru dan tidak berdasar sama sekali. Sebab fakta sejarah telah menyanggah tuduhan ini (lihat Majalah tabligh edisi sebelumnya).
Selain itu,tuduhan kehilangan ayat dalam kitab suci itu, jelas salah alamat bila ditujukan unutk Al-Qur?an. Sebaiknya, Morey mengalamatkan tudingan ini kepada Alkitab (Bibel), yang terbukti telah kehilangan 18.666 ayat (sekitar 83 persen).
Di dalam Alkitab, ada beberapa nomor ayat namun isi ayatnya tidak ada, artinya ada sebagian ayat-ayat dalam Alkitab yang telah disunat, namun karena tidak diketahui orang yang telah menyunatnya, maka lebih tepat jika dikatakan Alkitab telah tersunat.
Alkitab tersunat, tentu akan menjadikan Alkitab tidak lagi sempurna. Alkitab yang tersunat juga menunjukkan bahwa Alkitab bukanlah firman Allah yang terjaga keutuhannya dan bukan pula sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci seperti klaim selama ini, karena jika Alkitab diklaim sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci sementara ada ayat yang hilang, maka sama halnya mengatakan roh suci tersebut telah tidak sempurna dalam menginspirasikan.
Dengan kondisi Alkitab seperti tersebut, menjadikan sebagian orang Kristen berpendapat bahwa Alkitab hanyalah kitab sejarah yang berisikan sebagiannya firman-firman Allah, sebagiannya lagi ajaran-ajaran dari para nabi dan orang-orang suci dan sebagiannya lagi adalah tafsiran penulis Alkitab itu sendiri, pendapat mereka tersebut didukung oleh adanya susunan Alkitab yang mirip-mirip dengan buku otobiografi yaitu adanya urutan kisah dari awal hingga akhir dan adanya kata-kata penulis sendiri yang masuk dalam Alkitab, contoh, Matius telah menulis Injilnya tentang Yesus sejak pra kelahiran Yesus, masa dakwahnya hingga masa pasca eksistensinya di bumi dan dalam Injilnya banyak sekali kata-kata pribadi ?tasiran- Matius yang masuk dalam Injilnya.
Oleh karena Alkitab hanya sebuah kitab sejarah tulisan manusia dan karena manusia tidak akan lepas dari kesalahan dan kealpaan, maka yang berpendapat demikian akan mendapatkan kewajaran bila kemudian Alkitab menjadi tidak sempurna yang dikarenakan Alkitab telah tersunat. Namun bagi yang ber-pendapat Alkitab sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci harus menerima ketidakwajaran bila kemudian ditemukan Alkitab telah tersunat sebagian ayat-ayatnya. Pertanyaannya, apa benar Alkitab telah tersunat?.
Injil Karangan Matius
Dalam Injil Matius versi Todays English Version (TEV) penginjil secara jujur menunjukkan bahwa ayat Matius 18:11 telah hilang, ditulis sebagai berikut pada versi Injil tersebut :
Matthew 18:11 [NOT IN TEV]
Artinya, isi ayat tersebut tidak ada dalam Injil Today English Version -Not In TEV-.
Rupanya, hilangnya ayat tersebut sangat mengusik para penginjil di seluruh dunia, sehingga mereka dengan keberanian penuh, menambah-nambah ayat yang bukan wewenangnya, contoh dalam Injil Matius Terjemahan Baru oleh LAI ada penambahan ayat seperti berikut :
Matius 18:11 [Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.]"
Isi ayat tersebut adalah totalitas sebagai tambahan oleh para penginjil, yang didapatkan dari menebak-nebak ajaran Yesus.
Tanda kurung [ ] adalah untuk menunjukkan bahwa ayat yang berada di dalamnya adalah tambahan belaka. LAI bahkan pernah secara lebih berani menambah ayat tersebut tanpa memberikan tanda [ ] seperti yang dilakukannya pada Terjemahan Lama, hasilnya seperti berikut ini :
Matius 18:11 Karena Anak manusia datang menyelamatkan yang sesat.
Tidak adanya simbol [ ] untuk menunjukkan ayat buatan manusia/penginjil, sengaja ataupun tidak, akan menyesatkan pembacanya bahwa tidak ada ayat palsu dalam Alkitab dan akan menyebabkan pembacanya mengira bahwa kitab mereka adalah kitab yang sempurna sebagai hasil tulisan manusia yang terinspirsikan oleh roh suci.
Tapi, bisa jadi tidak adanya tanda [ ] memang sebagai kesengajaan agar para pembaca Alkitab tetap meyakini bahwa Alkitab adalah tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, mengetahui Alkitab ada tambahan ayat palsu dapat menghilangkan makna inspirasi roh suci.
Karena roh suci tidak akan mungkin akan kehilangan ayat, makanya di atas telah disinggung, orang Kristen yang berpendapat bahwa Alkitab adalah kitab sejarah tulisan manusia adalah lebih mudah menerima hilangnya ayat tersebut dan tidak perlu memalsukan ayat, tetapi walaupun demikian keimanan meraka akan terbentur juga, karena bagaimana mungkin keimanan disandarkan pada kitab sejarah.
Berikut beberapa contoh ayat-ayat hilang lainnya dari Injil Matius :
Matthew 17:21 [NOT IN TEV]
Matthew 21:44 [NOT IN TEV]
Matthew 23:14 [NOT IN TEV]
Dan ayat-ayat yang hilang tersebut telah diganti oleh ayat-ayat palsu buatan penginjil untuk menyembunyikan Alkitab telah tersunat atau Alkitab tidak sempurna :
Matius 17:21 [ Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa. ]
Matius 21:44 [ Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk. ]
Matius 23:14 [ Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab kamu menelan rumah janda-janda sedang kamu mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Sebab itu kamu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat. ]
Injil Karangan Markus
Berikut ayat-ayat yang hilang dalam Injil karangan Markus :
Mark 7:16 [NOT IN TEV]
Mark 9:44 [NOT IN TEV]
Mark 9:46 [NOT IN TEV]
Mark 11:26 [NOT IN TEV]
Mark 15:28 [NOT IN TEV]
Dan berikut ayat-ayat palsu untuk menggantikan ayat-ayat yang hilang tersebut agar Alkitab tetap nampak sempurna dan tetap diyakini sebagai yang terinspirasikan oleh roh suci :
Markus 7:16 [Barangsiapa bertelinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar!]
Markus 9:44 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan - apinya tidak akan padam.]
Markus 9:46 [di tempat itu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.]
Markus 11:26 [Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengam-puni kesalahan-kesalahanmu.]
Markus 15:28 [Demikian genaplah nas Alkitab yang berbunyi: "Ia akan terhitung di antara orang-orang durhaka."]
Injil Karangan Lukas
Inilah ayat-ayat yang hilang dari Injil karangan Lukas :
Luke 17:36 [NOT IN TEV]
Luke 23:17 [NOT IN TEV]
Dan berikut ayat-ayat palsu sebagai pengganti dari ayat-ayat yang hilang tersebut :
Lukas 17:36 [Kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.]
Lukas 23:17 [Sebab ia wajib melepaskan seorang bagi mereka pada hari raya itu.]
Injil Karangan Yohanes
Dalam Injil karangan Yohanes ada sebuah ayat yang hilag yaitu Yohanes 5:4, hal ini dapat kita lihat pada versi Todays English Vesion :
John 5:4 [NOT IN TEV]
Dalam Injil karangan Yohanes Versi LAI Terjemahan Lama dan Terjemahan Baru tidak nampak adanya ayat palsu, karena pada ayat tersebut tidak ada tanda [ ] untuk menunjukkan ayat buatan penginjil, mari kita lihat kutipan ayat tersebut versi LAI Terjemahan Baru :
Yohanes 5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan menggoncangkan air itu; barang-siapa yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah goncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun juga penyakitnya.
Namun, biar bagaimanapun menyembunyikan ayat palsu akan terendus juga dan membahayakan kridebilitas Alkitab itu sendiri, sehingga dalam Alkitab Terjemahan Baru Edisi 2 dan Alkitab dalam berbagai bahasa daerah ayat tersebut telah diberi tanda [ ] untuk menunjukkan bahwa ayat tersebut adalah ayat palsu buatan penginjil, bahkan kalimat dalam ayat sebelumnya juga sebagian palsu.
LAI Terjemahan Baru Edisi 2 :
Yohanes 5:3 dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit: orang-orang buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh. [ Mereka menantikan guncangan air kolam itu.
Yohanes 5:4 Sebab sewaktu-waktu turun malaikat Tuhan ke kolam itu dan mengguncangkan air itu; siapa saja yang terdahulu masuk ke dalamnya sesudah guncangan air itu, menjadi sembuh, apa pun penyakitnya. ]
Kisah Para Rasul
Berikut ayat-ayat yang hilang dalam Kitab Kisah Para Rasul yang ditulis oleh Lukas :
Act 8:37 [NOT IN TEV]
Act 15:34 [NOT IN TEV]
Act 24:7 [NOT IN TEV]
Act 28:29 [NOT IN TEV]
Dan ayat-ayat yang hilang tersebut telah diganti dengan ayat palsu buatan manusia seperti berikut ini :
Kisah Para Raul 8:37 [Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."]
Kisah Para Raul 15:34 [Tetapi Silas memutuskan untuk tinggal di situ.]
Kisah Para Raul 24:7 Tetapi kepala pasukan Lisias datang mencegahnya dan merebut dia dengan kekerasan dari tangan kami,
Kisah Para Raul 28:29 [Dan setelah Paulus berkata demikian, pergilah orang-orang Yahudi itu dengan banyak perbedaan paham antara mereka.]
Roma
Dalam kitab Roma atau surat-surat Paulus ke-pada Jemaat Kristen non Yahudi di Roma di Roma, juga terdapat ayat yang hilang yaitu :
Rome 16:24 [NOT IN TEV]
Dan telah diganti dengan ayat palsu sebagai berikut :
Roma 16:24 [Kasih karunia Yesus Kristus, Tuhan kita menyertai kamu sekalian! Amin.]
KLAIM KOSONG
Dalam kajian yang lalu telah kita bahas, bahwa tidak mungkin Alkitab dapat dikatakan sebagai tulisan manusia yang terinspirasikan oleh roh suci, karena adanya modifikasi ayat yang menyebabkan berubahnya esensi ayat tersebut, menunjukkan bahwa ayat terebut tidak sempurna, pada-hal tidak mungkin roh suci menginspirasikan hal yang tidak sempurna.
Juga pernah kita bahas sebelumnya, tidak mungkin Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasikan oleh roh suci kalau ajaran Yesus tentang keselamatan satu-satunya hanya ditulis oleh seorang penulis Injil saja sementara ketiga penuis lainnya bungkam. Di sisi yang lain, keempat penulis Injil justru menulis kisah Yesus naik keledai yang nilai ajarannya jauh di bawah ajaran Yesus tentang keselamatan di atas.
Juga tidak mungkin untuk mengatakan Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasikan oleh roh suci karena penulis sendiri tidak pernah mengatakan bahwa tulisannya atas dasar bimbingan roh suci, bahkan Lukas seorang penulis Injil menyatakan bahwa Injil karangannya adalah atas dasar pengamatan dari kisah yang beredar di tengah-tengah masyarakat.
Dan kajian kita sekarang ini, yang membuktikan adanya banyak ayat dalam Alkitab yang telah hilang tanpa dapat ditemukan lagi, menunjukkan bahwa tidak mungkin Alkitab ditulis terinspirasi oleh roh suci, karena jika roh kudus telah menginspirasi tulisan Alkitab tentu juga akan menjaganya.
Menyatakan Alkitab sebagai tulisan yang terinspirasi oleh roh suci, nampaknya akan kesulitan membuktikannya, karena tidak ada satu faktapun yang mendukung klaim tersebut, fakta-fakta yang ada justru mendukung pendapat yang menyatakan bahwa Alkitab hanyalah berupa kitab sejarah.
Diakui, Alkitab memang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan manusia di dunia, tetapi hal itu juga bisa didapatkan dari kitab-kitab sejarah lainnya atau dongeng-dongeng lainnya bahkan dari ajaran komunis sekalipun.
Namun, kitab yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dunia sekaligus bermanfaat untuk mencapai kerajaan sorga yang suci, tentulah harus berupa kitab yang suci pula, yaitu kitab yang datangnya dari Yang Maha Suci yaitu Allah, artinya, untuk mencapai sorga tidaklah mungkin dapat dicapai dengan kitab sejarah yang telah ternoda kesuciaannya, Alkitab tidak dapat dikatakan se-bagai kitab suci karena telah bercampur dengan karya yang berasal dari manusia yang tidak suci, campuran itu berupa adanya modifikasi dan sisipan ayat palsu.
Dalam Injil Matius 7:21 Yesus pernah mengajarkan, bahwa tidak setiap orang yang menyeru Tuhan..Tuhan akan dapat masuk ke dalam kerajaan sorga, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah-lah yang dapat memasukinya, dan salah satu kehendak Allah yang harus dipatuhi adalah seperti yang terdapat dalam ayat berikut ini :
Segala yang kuperintahkan kepadamu haruslah kamu lakukan dengan setia, janganlah engkau menambahinya ataupun menguranginya. Ulangan 12:32.
Kalau kitab yang digunakan untuk mencapai sorga telah mendapat penambahan dan pengurangan tentulah mustahil untuk dapat digunakan untuk mencapai kerajaan sorga.
Al-Qur?an mempertegas hal tersebut :
Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri,?. QS. 2:79
Maka, tidak berlebihan bila untaian kata-kata berikut untuk mereka, bermata tapi tak melihat, bertelinga tapi tak mendengar, berakal tapi tak berpikir, berhati tapi tak merasakan, hanya hidayah Allah-lah yang dapat menembusnya.