Sebelum kita lanjutkan perjalanan kita menelusuri perjuangan suci Nabi Allah Isa a.s. maka ada baiknya kita kembali mengingat kepada siapakah Nabi Isa a.s. diutus. Dalam Al Qur'an Allah berfirman :
"Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata, "Hai Bani Israil sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu (Bangsa Yahudi)". (Ash Shaff :6).
Seperti yang dikisahkan dalam Al Qur'an bahwa bangsa Israil terdiri dari 12 suku dan hanya untuk 12 suku (domba) Israil inilah beliau a.s. diutus dan tidak untuk semua bangsa (kaum). Jadi alangkah anehnya jika ada yang berfaham bahwa Nabi Isa israil ini akan turun kembali pada akhir zaman untuk semua umat manusia.
"Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar" (Al A'raaf 160).
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil". (Matius 15:5-6).
Mengapa Nabi Isa a.s. menyebut domba-domba Israil yang "hilang"? Nampaknya ini bukan kata yang tiada makna. Jadi haruslah kita membuka kembali lembaran sejarah dan arkeologis bangsa Yahudi. Tanpa berpandukan kepada fakta sejarah maka kita akan tersesat dengan sendirinya.
Sebelumnya..........................................................................................Selanjutnya
"Dan (ingatlah) ketika Isa putera Maryam berkata, "Hai Bani Israil sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu (Bangsa Yahudi)". (Ash Shaff :6).
Seperti yang dikisahkan dalam Al Qur'an bahwa bangsa Israil terdiri dari 12 suku dan hanya untuk 12 suku (domba) Israil inilah beliau a.s. diutus dan tidak untuk semua bangsa (kaum). Jadi alangkah anehnya jika ada yang berfaham bahwa Nabi Isa israil ini akan turun kembali pada akhir zaman untuk semua umat manusia.
"Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku yang masing-masingnya berjumlah besar" (Al A'raaf 160).
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israil". (Matius 15:5-6).
Mengapa Nabi Isa a.s. menyebut domba-domba Israil yang "hilang"? Nampaknya ini bukan kata yang tiada makna. Jadi haruslah kita membuka kembali lembaran sejarah dan arkeologis bangsa Yahudi. Tanpa berpandukan kepada fakta sejarah maka kita akan tersesat dengan sendirinya.
Sebelumnya..........................................................................................Selanjutnya