Seperti kita ketahui bersama bahwa Isa a.s. diturunkan dari tiang salib pada Jum'at petang dan diselamatkan serta dimasukan ke dalam gua kubur oleh para murid rahasia beliau sekitar jum'at malam (malam sabtu), dan sejak itu mendapatkan perawatan secara rahasia dari para murid-murid beliau dari golongan Essene.
Pada hari minggu pagi Maria Magdalena berjalan sendirian menuju kubur gua Isa (Markus 16 : 9 dan Yohanes 20 :1). Untuk apa Maria pergi ke sana? Jawabannya adalah untuk meurapi (melulur, meminyaki) Isa (Markus 16 : 1). Meminyaki dalam bahasa Yahudi disebut "Masaha" artinya mengusap, memijati. Jika Yesus dipercaya telah wafat, maka apa gunanya memijit/mengusap jenazah? Apa gunanya memijat tubuh mayat yang sudah mengalami proses pembusukan? Jadi hal ini membuktikan bahwa Isa a.s. memang hidup manakala diturunkan dari tiang salib dan oleh para murid rahasia beliau dirawat dengan berbagai rempah obat. Jadi Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus adalah untuk mengobati tubuh beliau.
Manakala Maria tiba dikuburan, dia terkejut karena melihat batu penutup pintu kubur sudah bergeser (terbuka), dan di dalam gua kubur tubuh Yesus sudah tiada. Beliau bertanya dalam hati siapa gerangan yang telah menggeser batu? Orang Nasrani percaya bahwa Yesus telah bangkit dari matinya, perlu ditanyakan untuk apa hantu yg bangkit dari matinya menggeser batu, karena bagi ruh, spirit, atau hantu dia dapat bergerak melintasi materi apapun tanpa hambatan, jadi kenapa spirit harus menggeser batu? Jadi inilah kesalahan orang Nasrani yang menganggap Yesus wafat di salib (untuk menebus dosa) dan bangkit dari matinya. Yang sebenarnya adalah Yesus (Isa) sembuh dan siuman serta bangun dan berjalan ke luar kubur, sudah barang tentu sebagai manusia biasa dia harus menggeser batu untuk dapat keluar dari gua kubur.
Perhatikanlah, peristiwa ini adalah penggenapan atas apa yang telah dikatakan oleh Yesus (Isa) jauh sebelum peristiwa penyaliban. Manakala orang-orang Yahudi tetap tidak mau mengerti dan menerima misi kerasulan beliau, dan orang-orang Yahudi itu tetap meminta tanda-tanda ajaib kepada Yesus. Yesus menjawab :
"Apabila orang banyak datang berkerumun kepadanya, mulailah Yesus bertutur demikian : "Adapun bangsa ini ialah suatu bangsa yang jahat; ia menuntut suatu tanda ajaib, tetapi tiadalah akan diberi tanda lain padanya, melainkan tanda ajaib Nabi Yunus. Karena sama seperti Yunus menjadi suatu tanda ajaib kepada orang Ninewe, sedemikian juga anak manusia kepada bangsa ini". (Lukas 11 :29-30).
"Karena sama seperti Yunus di dalam perut ikan raya tiga malam lamanya, demikian anak manusia akan ada di dalam hati bumi kelak tiga hari tiga malam lamanya" (Matius 12:40)
Perlu sangat diperhatikan bahwa Yesus menyebut dirinya ANAK MANUSIA, jadi sangat aneh kalau orang Nasrani menganggap beliau sebagai putera Allah.
Jadi bagi orang Yahudi tiada tanda ajaib akan diberikan kecuali tanda ajaib yang seperti mukjizat Nabi Yunus. Bagaimanakah tanda ajaib Nabi Yunus itu? Seperti kita ketahui bahwa Nabi Yunus diutus oleh Allah, dan seperti yang terdapat dalam riwayat Al Qur'an dan Injil bahwa Nabi Yunus berlayar dengan sebuah kapal, ditengah Samudera datang badai dan orang-orang dikapal percaya bahwa untuk membuang sial maka harus ada satu orang yang dilemparkan kelaut. Singkat cerita Nabi Yunus lah yang dilemparkan ke laut dalam kondisi HIDUP. Dan di laut Nabi Yunus ditelan oleh Ikan Paus dan masuk ke dalam perut Ikan, apakah beliau mati? Tidak! Karena di dalam perut ikan Nabi Yunus berdo'a, apakah orang yang telah mati perlu berdo'a mohon selamat? tentu tidak. Setelah tiga hari tiga malam di dalam perut Ikan, maka Ikan itu memuntahkan keluar Nabi Yunus dari dalam perutnya, apakah dalam keadaan mati? tidak! beliau tetap HIDUP, dan beliau menemui orang Ninewe dan mereka pun menerima Nabi Yunus.
Jadi perhatikanlah tanda ajaib Nabi Yunus a.s. beliau di hukum dalam keadaan HIDUP (tidak diganti oleh orang lain), di dalam perut ikan dalam keadaan HIDUP, dan keluar dari perut ikan dalam keadaan HIDUP. Inilah tanda ajaib (mukjizat) yang sama yang akan di alami Yesus (Isa), Yesus dihukum dalam keadaan HIDUP (tidak digantikan oleh orang lain), beliau di masukan ke dalam perut bumi (gua kubur) dalam keadaan HIDUP, dan beliau siuman dari pingsan dan keluar dari perut bumi (gua kubur) dalam keadaan HIDUP.
Dan sebagaimana Nabi Yunus a.s. menemui umat beliau di Ninewe dan mereka menerima beliau, demikian juga Nabi Isa menemui murid beliau dan mencari domba�domba (suku/tribes) Israil yang tersesat di luar kandang (pada saat zaman Yesus lahir hanya ada 2 suku Israil di Yerusalem sedang ke -10 suku Israil yang lain berada di negeri-negeri di luar Yerusalem). Mengenai hal ini akan saya jelaskan pada tulisan yang lain.
Sampai di sini gugurlah sudah modal orang Nasrani yg mempercayai Yesus (harus) mati di tiang salib untuk menebus dosa-dosa, dan bangkit lagi dari matinya
Sebelumnya..........................................................................................Selanjutnya
Pada hari minggu pagi Maria Magdalena berjalan sendirian menuju kubur gua Isa (Markus 16 : 9 dan Yohanes 20 :1). Untuk apa Maria pergi ke sana? Jawabannya adalah untuk meurapi (melulur, meminyaki) Isa (Markus 16 : 1). Meminyaki dalam bahasa Yahudi disebut "Masaha" artinya mengusap, memijati. Jika Yesus dipercaya telah wafat, maka apa gunanya memijit/mengusap jenazah? Apa gunanya memijat tubuh mayat yang sudah mengalami proses pembusukan? Jadi hal ini membuktikan bahwa Isa a.s. memang hidup manakala diturunkan dari tiang salib dan oleh para murid rahasia beliau dirawat dengan berbagai rempah obat. Jadi Maria Magdalena pergi ke kubur Yesus adalah untuk mengobati tubuh beliau.
Manakala Maria tiba dikuburan, dia terkejut karena melihat batu penutup pintu kubur sudah bergeser (terbuka), dan di dalam gua kubur tubuh Yesus sudah tiada. Beliau bertanya dalam hati siapa gerangan yang telah menggeser batu? Orang Nasrani percaya bahwa Yesus telah bangkit dari matinya, perlu ditanyakan untuk apa hantu yg bangkit dari matinya menggeser batu, karena bagi ruh, spirit, atau hantu dia dapat bergerak melintasi materi apapun tanpa hambatan, jadi kenapa spirit harus menggeser batu? Jadi inilah kesalahan orang Nasrani yang menganggap Yesus wafat di salib (untuk menebus dosa) dan bangkit dari matinya. Yang sebenarnya adalah Yesus (Isa) sembuh dan siuman serta bangun dan berjalan ke luar kubur, sudah barang tentu sebagai manusia biasa dia harus menggeser batu untuk dapat keluar dari gua kubur.
Perhatikanlah, peristiwa ini adalah penggenapan atas apa yang telah dikatakan oleh Yesus (Isa) jauh sebelum peristiwa penyaliban. Manakala orang-orang Yahudi tetap tidak mau mengerti dan menerima misi kerasulan beliau, dan orang-orang Yahudi itu tetap meminta tanda-tanda ajaib kepada Yesus. Yesus menjawab :
"Apabila orang banyak datang berkerumun kepadanya, mulailah Yesus bertutur demikian : "Adapun bangsa ini ialah suatu bangsa yang jahat; ia menuntut suatu tanda ajaib, tetapi tiadalah akan diberi tanda lain padanya, melainkan tanda ajaib Nabi Yunus. Karena sama seperti Yunus menjadi suatu tanda ajaib kepada orang Ninewe, sedemikian juga anak manusia kepada bangsa ini". (Lukas 11 :29-30).
"Karena sama seperti Yunus di dalam perut ikan raya tiga malam lamanya, demikian anak manusia akan ada di dalam hati bumi kelak tiga hari tiga malam lamanya" (Matius 12:40)
Perlu sangat diperhatikan bahwa Yesus menyebut dirinya ANAK MANUSIA, jadi sangat aneh kalau orang Nasrani menganggap beliau sebagai putera Allah.
Jadi bagi orang Yahudi tiada tanda ajaib akan diberikan kecuali tanda ajaib yang seperti mukjizat Nabi Yunus. Bagaimanakah tanda ajaib Nabi Yunus itu? Seperti kita ketahui bahwa Nabi Yunus diutus oleh Allah, dan seperti yang terdapat dalam riwayat Al Qur'an dan Injil bahwa Nabi Yunus berlayar dengan sebuah kapal, ditengah Samudera datang badai dan orang-orang dikapal percaya bahwa untuk membuang sial maka harus ada satu orang yang dilemparkan kelaut. Singkat cerita Nabi Yunus lah yang dilemparkan ke laut dalam kondisi HIDUP. Dan di laut Nabi Yunus ditelan oleh Ikan Paus dan masuk ke dalam perut Ikan, apakah beliau mati? Tidak! Karena di dalam perut ikan Nabi Yunus berdo'a, apakah orang yang telah mati perlu berdo'a mohon selamat? tentu tidak. Setelah tiga hari tiga malam di dalam perut Ikan, maka Ikan itu memuntahkan keluar Nabi Yunus dari dalam perutnya, apakah dalam keadaan mati? tidak! beliau tetap HIDUP, dan beliau menemui orang Ninewe dan mereka pun menerima Nabi Yunus.
Jadi perhatikanlah tanda ajaib Nabi Yunus a.s. beliau di hukum dalam keadaan HIDUP (tidak diganti oleh orang lain), di dalam perut ikan dalam keadaan HIDUP, dan keluar dari perut ikan dalam keadaan HIDUP. Inilah tanda ajaib (mukjizat) yang sama yang akan di alami Yesus (Isa), Yesus dihukum dalam keadaan HIDUP (tidak digantikan oleh orang lain), beliau di masukan ke dalam perut bumi (gua kubur) dalam keadaan HIDUP, dan beliau siuman dari pingsan dan keluar dari perut bumi (gua kubur) dalam keadaan HIDUP.
Dan sebagaimana Nabi Yunus a.s. menemui umat beliau di Ninewe dan mereka menerima beliau, demikian juga Nabi Isa menemui murid beliau dan mencari domba�domba (suku/tribes) Israil yang tersesat di luar kandang (pada saat zaman Yesus lahir hanya ada 2 suku Israil di Yerusalem sedang ke -10 suku Israil yang lain berada di negeri-negeri di luar Yerusalem). Mengenai hal ini akan saya jelaskan pada tulisan yang lain.
Sampai di sini gugurlah sudah modal orang Nasrani yg mempercayai Yesus (harus) mati di tiang salib untuk menebus dosa-dosa, dan bangkit lagi dari matinya
Sebelumnya..........................................................................................Selanjutnya